Bermula dari kesamaan hobby, bakat serta pengalaman dari berbagai team Nasyid. Ditambah dengan adanya kesamaan ‘impian’ untuk memiliki team nasyid yang solid sebagai wadah perjuangan dalam mensyi’arkan ISLAM yang universal, agar dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja. Segala perbedaan karakter dan latar belakang yang ada, terjalin indah dalam sebuah Team Nasyid yang secara resmi terbentuk pada tanggal 1 Januari 2006 yang mereka sebut “ZERO”, yang menurut Hendri (salah seorang personil ZERO), nama tersebut dipilih sebagai motivasi, "betapapun mungkin kami tak mempunyai nilai apa-apa, tapi kami akan terus berjuang untuk memberi arti bagi kehidupan ini. Sebagaimana angka nol yang meski tak mempunyai nilai tapi sangat berarti. Juga untuk mengingatkan, bahwa kami bukan apa-apa, hanya DIA-lah yang maha segala-galanya." Ungkapnya.
KONSEP MUSIK
Konsep yang diusung ZERO dalam bernasyid ialah universalitas. ZERO mengangkat tema-tema Perjuangan, Keagungan ALLAH, Kemanusiaan, dan -tentunya- Cinta yang dikemas dengan mengadopsi musik R&B, Hip-Hop, Pop, dan sedikit sentuhan orkestra. Dengan konsep ini, ZERO berharap dapat lebih mudah menyampaikan “pesan-pesan” yang terkandung dalam lirik-lirik nasyid yang dibawakan.
0 komentar:
Posting Komentar