Nasyid kami adalah pelita,penerang kegelapan dunia,penyinar jiwa-jiwa mujahadah,melangkah tegap gapai syahadah... Nasyid kami adalah bara api,pembakar peradaban jahili,lentera jiwa-jiwa mu'min sejati,setia menunaikan tugaskan suci...

Kamis, 18 Maret 2010

Nasyid Shoutul Harokah


ShouHAR bediri di Bandung pada tanggal 31 Desember 2001 dibentuk atas dasar keinginan untuk menjadikan nasyid sebagai sarana penyebaran da’wah islam dan penyemangat para aktivis da’wah di seluruh penjuru dunia.
ShouHAR dirintis oleh para aktivis da’wah di Indonesia seperti Muhammad Taufik Ridlo, Lc., M.Dipl.Ec aktivis da’wah yang merupakan alumnus timur tengah juga pakar ekonomi syariah, Hilman Rosyad Syihab, Lc aktivis da’wah juga alumnus timur tengah yg mengambil keilmuan dibidang syariah, Rikrik Hartadi, Ridwan Solichin, Cecep D Hidayat, Raden Candra, Asep Irawan merupakan aktivis da’wah kampus dan sekolah ada juga Umar Rakhmatullah, Andhika (Drummer) juga personil ShouHAR yang sama merintis tim nasyid ini namun karena kesibukannya mereka tidak lagi bergabung di tim nasyid ini. Untuk posisi Drummer selanjutnya di isi oleh 2 orang pemuda yang memiliki background musik yg sarat pengalaman yaitu Bakti Prawira dan Raphael Prapanca.

Sudah 5 Album dan 1 Single Album direlease oleh ShouHAR selama 9 tahun berkiprah dibelantika dunia nasyid nusantara ini, Album pertama adalah “Derap Keadilan” (2003), Album “Tak Kenal Henti” (2005), Album “Ini Langkahku” (2006), Album “Bangkitlah Negeriku Harapan Itu Masih Ada” (2008), Album Kumpulan Nasyid Arab (2009) dan Album Single “Mars Wanita Keadilan” (2009)

Tampil diberbagai event nasional atau international dan perhelatan-perhelatan nasyid sudah tidak bisa dihitung, karena hampir bisa dipastikan jika ada event-event besar maka ShouHAR senantiasa diundang apalagi jika ada tema-tema tentang kemanusiaan dan perjuangan rakyat Palestina, berbagai daerah dinusantara pernah di sambangi ShouHAR untuk memberikan semangat da’wah melalui nasyid-nasyid perjuangannya yang merupakan ciri khas dari tim nasyid ini. Penghargaan yang pernah diperoleh ShouHAR adalah dari Kaukus Parlemen Palestina atas kepedulian ShouHAR dalam turut berpartisipasi membela Rakyat Palestina melalui karya-karyanya penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh ketua Parlemen Palestina di Jakarta (2009), Di Indonesia ShouHAR menduduki tangga teratas dalam chart Ring Back Tone untuk kategori Religi Indie.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More